Jumat, 23 Mei 2014

Belajar Politik dari Partai Mahasiswa

Mahasiwa mempunyai peran penting dalam kehidupan masyarakat dan system politik suatau Negara. Mahasiswa disebut eklsusif karena mahasiswa adalah sosok yang istimewa dipandang dari sudut apapun dan dari manapun serta mempunya cerita yang istimewa dari masa ke masa, baik di Negara maju maupun di Negara berkembang begitu juga halnya dengan mahasiswa di Indonesia. Pada tahun 1998 mahaiswa mencuatdengan tumbangnya Orde Baru dengan ditandai lengsernya Soeharto dari kursi kepresidenan, tepatnya pada tanggal 12 mei 1998.

Yang terjadi saat ini politik Indonesia tidak menunjukan keprofesionalanya. Bahkan partai politik yang mengatasnamakan partai Islam saja juga saling menjelekan dan menjatuhkan partai lain dan kurang bermutunya manajemen isunya. Selaim itu politik di Indonesia masih mempunyai banyak kekurangan. “Pertama, kaderisàsinya lemah.Kalau kadernya bagus, semestinya kualifikasi setiap kader itu sama. Kedua, rekruitmen untuk jabatan politik harus memiliki uang banyak, akibatnya kompetisinya sudah tidak sehat lagi. Kekurangan ketiga, masalah loyalitas kader terhadap partai tidak ada lagi. Hal tersebut disebabkan parpol lebih berorientasi uang sehingga orang di luar parpol bisa dicalonkan. “Keempat adalah pengelolahan keuangan partai yang amburadul. Bendahara misalnya, hanya tahu membayar saja. Dan kelima, manajemen konflik internal. Persoalan didalam  partai tidak  bisa diselesaikan secara internal. Yang terakhir, kemampuan kader di partai politik masih sangat rendah. “Kualitas anggota dewan banyak yang parah. Ada orang yang mendirikan parpol hanya untuk pemilu. Tujuannya mendapatkan uang. Ada parpol yang kerjanya buruk tetapi suaranya tetap  banyak bisa saja karena sumber dananya besar.

Benar sekali ungkapan Persiden ke-2 Partai Keluarga Mahasiwa (PKM) UNDIP Puji Nurbawa,” aneh liat politik negeri ini. kampanye saling serang dan menjatuhkan. manajemen isu gak mutu. mungkin mereka hrs belajar pd @PKM undip,gak perlu menjatuhkan. tunjukkan prestasi. sudah saatnya berpolitik scr dewasa”. Saatnya partai politik negeri belajar ke Partai Mahasiswa dan perlu juga partai mahasiswa berkembang memperjuangkan idealismenya di partai politik negri ini. 

Partai Keluarga Mahasiswa (PKM) UNDIP merupakan partai mahasiswa yang bersifat independent, terbuka, mandiri dan beridentitaskan mahasiswa yang menjujung tinggi moralitas dan norma-norma kebenaran dan keadilan social,yang didirikan pada tahun 2009. Partai itu bermula dari mahasiswa penerima beasiswa yang merasa politik kampus mulai di masuki partai politik serta ingin memperjuangkan mahasiswa miskin untuk tetap kuliah. Sejak tahun pertamanya berdiri hingga sekarang  di Pemilihan Raya Mahasiswa (PEMIRA) PKM minimal menduduki peringkat 2 dan menjadi salah satu fraksi terbesar dalam kursi legeslatif, pada tahun 2011 berhasil memenangkan pemira sehingga menduduki peringkat pertama dalam kursi legeslatif Senat Mahasiswa Keluarga Mahasiswa UNDIP.

Apa saja yang dilakukan PKM sehingga bisa menang di PEMIRA? Ada yang bilang PKM singkatan “Partai Kurang Modal” karena untuk kampanye dan kebutuhan partai iuran dari anggota yang jumlanya tidak seberapa. Terus apa yang membuat selalu menang? Tentunya tidak lepas dari strategi para pengurus dan kader yang dimiliki. Dalam Pengkaderan PKM tidak membedakan golongan apapun, sangat terbuka. Kader PKM mempunyai kapasitas yang mumpuni, profesional, mempunyai banyak prestasi dan pogram partai yang sangat bagus. Itu merupakan modal kuat untuk kampanye sehingga tidak saling menjatuhkan. Dengan mempublis prestasi dan progam unggulan yang telah dilaksanakan maka mahsiswa akan mengetahui partai tersebut. Dengan semangat kontribusi dan mengabdi serta keterbukaan masalah internal dengan mudah terselesaikan.

Beginilah seharusnya partai politik Negara kita!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar