Senin, 29 April 2013

Virus Cinta Lingkungan Untuk Bumi Lestari

Hari Bumi begitu sering dikatakan dan diperingati oleh masyarakat bahkan setiap tahun diperingati oleh semua penduduk di dunia. Asal mula hari bumi dan hakikat dari hari bumi selain dari serangkaian peringatan pelaksanaannya, hari bumi pertama diperningati 40-an tahun lalu atau tepatnya tahun 1970 dan dilakukan pertamakali di negara Amerika. Hari bumi digagas pertamakali oleh Gaylord Nelson dia dalah seorang senator. Ide Hari Bumi ini dia cetuskan pertamakali pada saat pidatonya di Seatlle tahun 1969 tentang desakan untuk memasukkan isu-isu kontroversial, dalam hal ini lingkungan hidup. Dukungan ini terus membesar dan memuncak dengan menggelar peringatan HARI BUMI yang monumental. Majalah TIME memperkirakan bahwa sekitar 20 juta orang turun ke jalan pada 22 April 1970. Nelson menyebutkan fenomena ini sebagai ledakan akar rumput yang sangat mencengangkan’ dimana : ” Masyarakat umum sungguh peduli dan Hari Bumi menjadi kesempatan pertama sehingga mereka benar-benar dapat berpartisipasi dalam suatu demonstrasi yang meluas secara nasional, dan dengan itu menyempaikan pesan yang serius dan mantap kepada para politisi untuk bangkit dan berbuat sesuatu “. Menurut berbagai analisis ledakan ini muncul karena bergabungnya generasi pemrotes tahun 60-an (bagian terbesar adalah pelajar, mahasiswa, sarjana) yang terkenal sebagai motor gerakan anti-perang, pembela hak-hak sipil yang radikal. Sebuah perkawinan antara pemberontakan 60-an dan kesadaran lingkungan tahun 60-an. Hari Bumi yang pertam ini di Amerika Serikat merupakan klimaks perjuangan gerakan lingkungan hidup tahun 60-an untuk mendesak masuk isu lingkungan sebagai agenda tetap nasional. Kini peringatan Hari Bumi telah menjadi sebuah peristiwa global. Para pelaksana peringatan HARI BUMI menyatukan diri dalam jaringan global masyarakat sipil untuk Hari Bumi yakni EARTH DAY NETWORK yang berpusat di Seattle. Bila Hari Bumi ‘70 pertama paling tidak melibatkan 20 juta manusia di AS, Hari Bumi 1990 melibatkan 200 juta manusia di seluruh dunia, maka pada Hari Bumi 2000 diperkirakan terlibat 500 juta manusia di seluruh dunia dengan jargon “making history – making change”. Setelah kita semua tahu dan mengerti apa itu hari bumi hendaklah kita bisa melakukan kegiatan peringata tersebut dengan lebih mementingkan esensi dan manfaat hari bumi itu terutama terhadap kelestarian lingkungan. Dan tentu saja kita memiliki kewajiban untuk menyebarkan “virus” cinta lingkungan terhadap orang lain, yang salah satunya melalui moment hari bumi itu. Supaya hari bumi ini tidak hanya menjadi sebuah peringatan atau seremonial saja. Dengan memunculkan suatu kegiatan ataupun komunitas yang mencintai lingkungan. Seperti mengembangkan pencinta alam ataupun komunitas lain yang peduli terhadap lingkungan. Da dalam komunitas itu membuat komitmen serta mempengaruhi orang sekitar kita supaya cinta kepada lingkungan. Sebenaranya seperti oarang-orang yang sudah terbiasa mendaki pasti secara otomatis akan mencintai lingkungan karena tau keindahan alam. Serta dengan mengetahui keindahan dapat menjadi penat serta merefreskan pikiran maka tidak ingin alam yang dapat membuat dirinya tenang mereka kotori. 
~Virus cinta lingkungan~ 
~Mari kita sebarkan~ 
~Untuk Bumi Tercinta tempat tinggal kita~