Usaha jamur sekarang
begitu di minati dan sebagian orang lebih suka terhadap produk jamur. Rasa jamur olahan digunakan untuk lauk rasanya
juga menyerupai daging. Sedikit berbagi info dari saudara yang membudidayakan
jamur di rumah dan cukup menjajnjikan keuntunganya, akan tetapi karena orang
desa dan termasuk golongan ekonomi rendah terkendala dalam modal. Cara budidaya
yang dilakukan didesa kecil yang berada di tengah kebun the yaitu di Jimber,
kemuning, Kec. Ngargoyoso, Kab. Karanganyar.
Bahan :
1.
Emput/ Serbuk gergaji/ Tai Graji/ Sisa
Penggergajian 1 kuwintal (Jangan mengunakan emput pohon pinus dan karet,
disarankan yang bagus dari pohon sengon)
2.
Bekatul 12,5 Kg
3.
Dolomid (sebagai pupuk) 3 kg dapat
diperoleh di toko pertanian
4.
Plastik Log 18 sebanyak 300 biji
5.
Ring 300 biji
Metode :
1.
Campur bahan mulai dengan yang paling
banyak yaitu serbuk gergaji paling baeah, kemudian diatasnya bekatul, baru
Dolomid. Campur sedikit demi sedikit sampai merata.
2.
Bahan yang sudah tercampur difermentasi
dengan cara menutup dengan plastik sampai 3 hari, jika bahan panas atau hangat
berarti bagus.
3.
Masukan kedalam plastik (media yang
bagus pada ukuran plastik 18 beratnya 1,2 kg dan pada ukuran plastik 20 yaitu
1,8 kg)
4.
Pasangkan ring pada plastik dan tutup
dengan kapas
5.
Kukus selama 8 jam (dengan alat pengukus
sederhan) dan sekarang udah ada alat pengukus modern yang hanya 3 jam
6.
Masukan bibit jamur pada tutup plastik/
ringnya goyang- goyang supaya merata (dilakukan dalam ruang yang steril, bisa
dengan mencuci tangan denga spirtus)
7.
Penyiraman dengan disemprot untuk
menjaga kondisi lingkungan tetap lembab
8.
Untuk jamur tiram bisa penen setiap hari
pada ring
9.
Untuk jamur Kuping setelah bibit
dimasukan sileti/ goreskan pisau pada plastikya untuk pertumbuhan jamurnya.
10.
Panen jamur kuping selama 1 bulan sekali
11.
Media yang bagus bisa sampai 8 bulan
Untuk budidaya jamur
ini ada kelebihan dan kebihan dan kekurangan. Ada sedikit pertimbangan saat
ingin budidaya jamur memilih jamur tiram ata kuping.
Jamur Tiram
Kelebihanya : setiap hari panen, harga basah 1 kg 6.500
rupiah (di tempat budidaya jamur ini)
Kekurangan : harus laku hari itu, tidak bisa disimpan
Jamur Kuping
Kelebihan
: dapat disimpan (dengan
dikeringkan) harga basah 1 kg 9.000
rupiah dan harga kering 60.000 rupiah (di tempat budidaya jamur ini)