Mahasiwa mempunyai
peran penting dalam kehidupan masyarakat dan system politik suatau Negara. Mahasiswa disebut eklsusif karena mahasiswa
adalah sosok yang istimewa dipandang dari sudut apapun dan dari manapun serta
mempunya cerita yang istimewa dari masa ke masa, baik di Negara maju maupun di
Negara berkembang begitu juga halnya dengan mahasiswa di Indonesia. Pada
tahun 1998 mahaiswa mencuatdengan
tumbangnya Orde Baru dengan ditandai lengsernya Soeharto dari kursi
kepresidenan, tepatnya pada tanggal 12 mei 1998.
Yang terjadi saat ini politik Indonesia tidak menunjukan
keprofesionalanya. Bahkan partai politik yang mengatasnamakan partai Islam saja
juga saling menjelekan dan menjatuhkan partai lain dan kurang bermutunya
manajemen isunya. Selaim
itu politik di Indonesia masih mempunyai banyak kekurangan. “Pertama,
kaderisà sinya lemah.
Kalau
kadernya bagus, semestinya kualifikasi setiap kader itu sama. Kedua, rekruitmen
untuk jabatan politik harus memiliki uang banyak, akibatnya kompetisinya sudah
tidak sehat lagi. Kekurangan ketiga, masalah loyalitas kader terhadap partai tidak ada
lagi. Hal tersebut disebabkan parpol lebih berorientasi uang sehingga orang di
luar parpol bisa dicalonkan. “Keempat
adalah pengelolahan keuangan partai yang amburadul. Bendahara misalnya, hanya
tahu membayar saja. Dan kelima, manajemen konflik internal. Persoalan
didalam partai tidak bisa diselesaikan secara internal. Yang terakhir, kemampuan kader di partai politik masih
sangat rendah. “Kualitas anggota dewan banyak yang parah. Ada orang yang
mendirikan parpol hanya untuk pemilu. Tujuannya mendapatkan uang. Ada parpol
yang kerjanya buruk tetapi suaranya tetap banyak bisa saja karena sumber
dananya besar.
Benar sekali ungkapan Persiden ke-2 Partai Keluarga Mahasiwa (PKM) UNDIP Puji Nurbawa,” aneh liat politik negeri ini. kampanye saling
serang dan menjatuhkan. manajemen isu gak mutu. mungkin mereka hrs belajar pd
@PKM undip,gak perlu menjatuhkan. tunjukkan prestasi. sudah saatnya berpolitik scr
dewasa”. Saatnya partai politik negeri belajar ke Partai Mahasiswa dan perlu juga partai mahasiswa berkembang memperjuangkan idealismenya di partai politik negri ini.
Partai Keluarga Mahasiswa (PKM) UNDIP merupakan partai
mahasiswa yang bersifat independent, terbuka, mandiri dan beridentitaskan
mahasiswa yang menjujung tinggi moralitas dan norma-norma kebenaran dan
keadilan social,yang didirikan pada tahun 2009. Partai itu bermula dari
mahasiswa penerima beasiswa yang merasa politik kampus mulai di masuki partai
politik serta ingin memperjuangkan mahasiswa miskin untuk tetap kuliah. Sejak
tahun pertamanya berdiri hingga sekarang di Pemilihan Raya Mahasiswa (PEMIRA) PKM minimal
menduduki peringkat 2 dan menjadi salah satu fraksi terbesar dalam kursi
legeslatif, pada tahun 2011 berhasil memenangkan pemira sehingga menduduki
peringkat pertama dalam kursi legeslatif Senat Mahasiswa Keluarga Mahasiswa
UNDIP.
Apa saja yang dilakukan PKM sehingga bisa menang di PEMIRA? Ada
yang bilang PKM singkatan “Partai Kurang Modal” karena untuk kampanye dan
kebutuhan partai iuran dari anggota yang jumlanya tidak seberapa. Terus apa
yang membuat selalu menang? Tentunya tidak lepas dari strategi para pengurus
dan kader yang dimiliki. Dalam Pengkaderan PKM tidak membedakan golongan
apapun, sangat terbuka. Kader PKM mempunyai kapasitas yang mumpuni, profesional,
mempunyai banyak prestasi dan pogram partai yang sangat bagus. Itu merupakan
modal kuat untuk kampanye sehingga tidak saling menjatuhkan. Dengan mempublis prestasi
dan progam unggulan yang telah dilaksanakan maka mahsiswa akan mengetahui partai
tersebut. Dengan semangat kontribusi dan mengabdi serta keterbukaan masalah
internal dengan mudah terselesaikan.
Beginilah seharusnya partai politik Negara kita!!!