Manusia tercipta sangat sempurna dibandingkan makluk lainya. kesempurnaan itu akan menjadikan manusia yang mulia apabila mengikuti perintah dan menjahui larangan Allah SWT. Secantik dan setampanya manusia yang menyimpang dari ajaran-Nya akan tampak hina. Mari evaluasi diri bahwa sesungguhnya kita hidup di dunia sering kali melupakan Allah SWT, coba bayangkan bagi seorang karyawan banyak yang takut telat karena tidak enak sama karyawan lainya atau di potong gaji.
Banyak karyawan yang rela mengulur-ulur waktu sholatnya demi menyelesaikan suata pekerjaanya di kantornya. Waktu kerja sehari normal 8 jam sedangkan berapa waktu yang kita gunakan untuk membaca Al-Quran. Kita bela-belain lembur demimendapatkan uang tambahan tapi sulit untuk mengerjakn sholat malam.
Merasa sungguh hina diri ini yang diberikan banyak nikmat. Misalkan nikmat sehat apabila di uangakan tidak dapat di hitung. Apabila organ kita tidak berfungsi satu saja berap sedihnya diri kita.Apabila di tinggal keluarga atau orang tercinta betapa sedihnya.
Mumpung masih diberi kesempatan hidup mari kita ubah pernyataan pernyataan di atas. Berusaha sholat tepat waktu karena tidak tahu kapan ajl menjemput kita. Menambah waktu mempelajari Al-Quran sebagi bekal hidup di akhirat yang kekal nanti. Masih banyak ibadah-ibadah lain yang mempunyai keutaman baik di dunia maupun akhirat.
"Barangsiapa mengejar akhirat, maka dunia akan mengikutinya, tapi barang siapa yang mengejar dunia, maka akhirat akan lari darinya".
